kisah penyesalan.. :'-(
KISAH IBU DAN ANAKNYA
Kisah seorang Mama punya anak gadis anak tunggal yang sudah bekerja, suatu
hari anak gadis tersebut mendapat tawaran untuk mengambil rekening Asuransi
Prudential oleh seorang Financial Plenner Prudential Singapore. Setelah
dibuatkan Ilustrasi Prudential oleh Financial Planner, katanya mau dipelajari
dulu, tapi tidak dibaca, cuma di simpan di dalam laci mejanya. Suatu hari anak
gadis itu meninggal dunia karena kecelakaan. Mamanya beres2 rumah dan menemukan
ilustrasi Prudential di laci meja anaknya. Mamanya begitu senang karena mengira
anaknya begitu sayang sama dia, karena sudah meninggalkan uang Asuransi untuk
melanjutkan hidupnya. Mamanya pergi ke kantor Pusat Prudential Singapore dengan
maksud ingin menanyakan perihal ilustrasi Prudential tersebut. Tapi pihak
Customer Care Prudential Singapore mengatakan ini hanya proposal Ilustrasi
bukan Polis Asuransi. Mamanya langsung menangis :’( dia mengatakan waktu
anaknya masih kecil sampai lulus sekolah dia biayain anaknya dari hasil bekerja
sebagai tukang cuci baju dari pintu ke pintu di salah satu apartment di
Singapore. Sekarang di usianya yang sudah tua dia harus kembali mencuci baju
dari Pintu ke Pintu. Moral Cerita kisah nyata ini : Kita tidak boleh Egois buat
menabung. Karena mungkin kita memang belum membutuhkan tabungan kita saat ini,
tapi kalau sesuatu terjadi degan diri kita mungkin tabungan kita itu berguna
untuk keluarga yang kita sayangi, khususnya orang tua kita yang kita sayangi.